Budaya Lokal Sebagai Aset Pariwisata
Indonesia adalah salah satu bentuk negara yang sangat kaya akan beragam bentuk keanekaragaman budaya, hal ini barangkali bisa disebabkan lantaran Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dimana masing-masing suku bangsa tersebut memiliki perbedaan dan keunikan baik dari segi bahasa daerah, adat istiadat, kebiasaan, dan berbagai hal lain yang memperkaya keanekaragaman dari budaya Indonesia itu sendiri.
Satu hal yang tidakbisa di hindari bahwa perkembangan dan perubahan akan selalu terjadi. Di kalangan antropolog ada tiga pola yang di anggap paling penting berkaitan dengan masalah perubahan kebudayaan, yaitu evolusi, difusi, dan akulturasi.
Wisata dalam arti Budaya adalah kegiatan perjalanan yang di lakukan oleh seseorang atau kelompok dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari daya tarik budaya dengan memanfaatkan potensi budaya dari tempat yang di kunjungi tersebut.
Tujuan Wisata Budaya;
Keanekaragaman budaya yang ada di suatu tempat bisa dijadikan objek wisata untuk bisa di kunjungi oleh para wisatawan. Wisata budaya ini merupakan kegiatan yang mencangkup kekhasan dan keunikan budaya, itu semua bisa berupa kesenian, upacara adat, maupun hasil karya seni setempat
Beberapa kota pilihan yang serin di kunjungi, yaitu : Garut, Bandung, Cirebon, Sukabumi, Sumedang, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Pengandaran.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman budaya dan kesenian serta sejarah yang patut di pelajari. Bahkan, orang-orang di luar negeri pun penasaran dengan keunikan Indonesia ini, hingga tidak heran lagi banyak sekali objek wisata budaya di Indonesia yang ramai di kunjungi wisatawan dari berbagai penjuru dunia, seperti;
Selain itu, ada juga beberapa wisata budaya di Indonesia yang cukup terkenal dan populer di masyarakat, seperti : Gunung Bromo, Pulau Komodo, Lawang Sewu, Kota Tua Jakarta, Objek Wisata Ziarah Para Wali.
Wisata budaya adalah salah satu kebudayaan jenis kegiatan pariwisata yang menggunakan kebudayaan sebagai objeknya. Ada 12 unsur budaya kekhasannya untuk menarik kedatangan wisatawan, yaitu :
Dalam hal inilah seringkali terdapat kesenjangan selera antara kalangan seni dan kalangan industri pariwisata. Kalangan seni mengatakan bahwa pengemasan khusus objek-objek tersebut untuk turis akan menghilangkan keaslian dari suatu budaya, sedangkan kalangan pariwisata mengatakan bahwa hal tersebut tidaklah salah asalkan tidak menghilangkan substansi atau inti dari suatu karya seni.
Kesenian tradisional yang sifatnya lokal yang berkembang di pedesaan memiliki potensi menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi desa dan ber-wisata di daerah ini, untuk ini keberadaannya perlu di pertahankan dan di kembangkan.
Dan juga, desa wisata dengan sajian atraksi kesenian akan membuat wisatawan memiliki kenangan setelah mereka pulang karena terkesan dengan sajian atraksi tersebut. Oleh karena itu, perlu mengembangkan serta menghidupkan kesenian tradisional sebagai aset wisata agar sektor pariwisata di daerah bisa berkembang dengan meningkatnya kunjungan wisatawan.
Jika kesenian berkembang, tentu akan menjadi aset bagi obyek wisata setempat dan diharapkan sajian atraksi sensi budaya lokal tersebut menjadikan desa wisata lebih hidup dan di minati wisatawan.
Satu hal yang tidakbisa di hindari bahwa perkembangan dan perubahan akan selalu terjadi. Di kalangan antropolog ada tiga pola yang di anggap paling penting berkaitan dengan masalah perubahan kebudayaan, yaitu evolusi, difusi, dan akulturasi.
Wisata Budaya
Wisata dalam arti Budaya adalah kegiatan perjalanan yang di lakukan oleh seseorang atau kelompok dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari daya tarik budaya dengan memanfaatkan potensi budaya dari tempat yang di kunjungi tersebut.
Tujuan Wisata Budaya;
- Melestarikan alam, lingkungan, dan sumber daya,
- Memajukan kebudayaan,
- Mengangkat citra bangsa,
- Memupuk rasa cinta tanah air,
- Memperkukuh jadi diri dan kesatuan bangsa,
- Mempererat persahabatan antar bangsa.
Keanekaragaman budaya yang ada di suatu tempat bisa dijadikan objek wisata untuk bisa di kunjungi oleh para wisatawan. Wisata budaya ini merupakan kegiatan yang mencangkup kekhasan dan keunikan budaya, itu semua bisa berupa kesenian, upacara adat, maupun hasil karya seni setempat
Beberapa kota pilihan yang serin di kunjungi, yaitu : Garut, Bandung, Cirebon, Sukabumi, Sumedang, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Pengandaran.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman budaya dan kesenian serta sejarah yang patut di pelajari. Bahkan, orang-orang di luar negeri pun penasaran dengan keunikan Indonesia ini, hingga tidak heran lagi banyak sekali objek wisata budaya di Indonesia yang ramai di kunjungi wisatawan dari berbagai penjuru dunia, seperti;
- Pura Tanah Lot di Bali,
- Candi Borobudur di Jawa Tengah,
- Candi Perambanan di SlemanPura Luhur Uluwatu di Bali,
- Istana Tirta Gangga di Bali,
- Keraton Yogyakarta di Yogyakarta, dan lain-lain
Selain itu, ada juga beberapa wisata budaya di Indonesia yang cukup terkenal dan populer di masyarakat, seperti : Gunung Bromo, Pulau Komodo, Lawang Sewu, Kota Tua Jakarta, Objek Wisata Ziarah Para Wali.
Wisata budaya adalah salah satu kebudayaan jenis kegiatan pariwisata yang menggunakan kebudayaan sebagai objeknya. Ada 12 unsur budaya kekhasannya untuk menarik kedatangan wisatawan, yaitu :
- Bahasa (language).
- Masyarakat (traditions).
- Kerajinan tangan (handicraft).
- Makanan dan kebiasaan makan (foods and eating habits).
- Musik dan kesenian (art and music).
- Sejarah suatu tempat (history of the region).
- Cara kerja dan teknologi (work and technology).
- Agama (religion) yang dinyatakan dalam cerita atau sesuatu yang dapat disaksikan.
- Bentuk dan karakteristik arsitektur di masing-masing daerah tujuan wisata (architectural characteristic in the area).
- Tata cara berpakaian penduduk setempat (dress and clothes).
- Sistem pendidikan (educational syestem).
- Aktifitas pada waktu senggang (leisure activities).
Dalam hal inilah seringkali terdapat kesenjangan selera antara kalangan seni dan kalangan industri pariwisata. Kalangan seni mengatakan bahwa pengemasan khusus objek-objek tersebut untuk turis akan menghilangkan keaslian dari suatu budaya, sedangkan kalangan pariwisata mengatakan bahwa hal tersebut tidaklah salah asalkan tidak menghilangkan substansi atau inti dari suatu karya seni.
Kesenian tradisional yang sifatnya lokal yang berkembang di pedesaan memiliki potensi menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi desa dan ber-wisata di daerah ini, untuk ini keberadaannya perlu di pertahankan dan di kembangkan.
Dan juga, desa wisata dengan sajian atraksi kesenian akan membuat wisatawan memiliki kenangan setelah mereka pulang karena terkesan dengan sajian atraksi tersebut. Oleh karena itu, perlu mengembangkan serta menghidupkan kesenian tradisional sebagai aset wisata agar sektor pariwisata di daerah bisa berkembang dengan meningkatnya kunjungan wisatawan.
Jika kesenian berkembang, tentu akan menjadi aset bagi obyek wisata setempat dan diharapkan sajian atraksi sensi budaya lokal tersebut menjadikan desa wisata lebih hidup dan di minati wisatawan.
Nah, itula tadi serangkaian artikel yang menjelaskan tentang Budaya Lokal Sebagai Aset Pariwisata. Semoga tulisan yang dikirimkan oleh Frisca Syaharani ini bisa memberikan wawasan serta menambah pengetahuan bagi segenap pembaca. Trimakasih,
Bermanfaat dan saya jadi dapet ilmu baru
BalasHapusSemoga kedepannya rakyat indonesia bisa menjaga dan melestarikan yang harus menjadi kesadaran diri sendiri agar dapat dirasakan juga oleh generasi selanjutnya
BalasHapusBudaya lokal di Indonesia memiliki banyak sekali ragamnya, dari keragaman ini kebudayaan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai aset pariwisata. Oleh karena itu peran pemerintah & masyarakat sekitar disini sangat penting untuk meningkatkan sektor pariwisata dengan cara mempromosikan tempat pariwisata baru kepada turis lokal maupun domestik. Pendapatannya dapat berguna untuk menambah devisa negara.
BalasHapusbermanfaat, saya dapat informasi lebih tentang wisata budaya
BalasHapusbermanfaat, jdi lebih tau tentang budaya lokal dapat dijadikan aset pariwisata dan kedepannya masyarakat dapat terus menjaga dan melestarikan budaya tersebut
BalasHapusTrima kasih saat bermanfaat
BalasHapusTrimis... sangat bermanfaat
BalasHapusSemoga kedepannya masyarakat dapat trs mnjaga dan melestarikan budaya yg ada
BalasHapussangat bermanfaat bagi saya ... karrna dapat mengenal lebih untuk wawasan budaya
BalasHapusMakasih Informasi nya gan!! Lumayan dapet wawasan baru Hehehe
BalasHapusMakasih buat infonya, sangat bermanfaat👌
BalasHapusSanggat bermanfaat informasi ilmunya gan..
BalasHapusSangat bermanfaat informasi penting ini
BalasHapusMakasih info nya..
BalasHapusJadi pengen liburan..
Artikel yg bermanfaat banget buat nambah2 ilmu
BalasHapussangat bermanfaat, dan dapat menambah ilmu para pembacanya. terimakasih
BalasHapusArtikelnya sangat bermanfaat����Trmksh.
BalasHapusBermanfaat sekali trimakasih sdh berbagi ilmu & menambah wawasan
BalasHapusbermanfaat banget dong bikin otak saya jadi shining,shimmering,splendid tell me princess no when did u last let your heart decide...
BalasHapusSangat bermanfaat dan sangat membantu sekali bagi saya.. Terimakasih ya atas bantuannya
BalasHapusBaguss kok.. Sangat membantu
BalasHapus